Jakarta, – Indonesia terus menunjukkan keperkasaannya sebagai kontributor utama pertumbuhan industri roda dua di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Berdasarkan data paruh pertama semester II/2024, penjualan motor dan skuter di Tanah Air mencapai 598.901 unit, menguasai 63% dari total pasar roda dua ASEAN.
Kehebatan Indonesia tidak berhenti sampai di situ. Aktivitas produksi periode Juli-September 2024 juga melonjak sebesar 649.913 unit, menyumbang 67% dari produksi roda dua di kawasan. Pencapaian ini menjadikan Indonesia sebagai pemain strategis dalam industri otomotif ASEAN.
Pertumbuhan penjualan dan produksi di Indonesia sangat mengesankan, naik lebih dari 20% secara bulanan. Sebaliknya, pesaing terdekat Indonesia, Thailand, hanya mampu mencetak penjualan 150.947 unit dengan produksi 132.887 unit. Filipina, yang berada di peringkat ketiga, juga tertinggal dengan penjualan 138.293 unit dan produksi 124.945 unit pada Juli 2024.
Secara keseluruhan, penjualan motor di ASEAN pada semester pertama 2024 mencapai 942.663 unit, tumbuh 18% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi produksi, industri otomotif ASEAN juga mengalami peningkatan 11,9% secara tahunan menjadi 960.835 unit, menandai rekor tertinggi sepanjang tahun fiskal 2024.
Dominasi Indonesia di pasar dan produksi roda dua ASEAN memberikan beberapa insight penting:
- Indonesia telah menjadi pusat produksi dan konsumsi sepeda motor di wilayah ini.
- Pertumbuhan ekonomi yang kuat di Indonesia telah mendorong permintaan akan kendaraan roda dua.
- Industri otomotif Indonesia telah matang dan mampu bersaing di tingkat regional.
Keberhasilan Indonesia di industri roda dua ASEAN diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, seiring dengan meningkatnya infrastruktur dan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut.