Jakarta – Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia disambut dengan penuh antusias oleh umat Katolik dan masyarakat luas. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah popemobile yang digunakan Paus dalam kunjungannya, yakni kendaraan khusus yang dibuat oleh PT Pindad.
Popemobile yang digunakan Paus Fransiskus kali ini berbeda dari biasanya, karena tidak menggunakan atap tambahan. Padahal, cuaca di Jakarta pada saat kunjungan Paus terbilang cukup panas. Hal ini pun menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Namun, pilihan Paus untuk tidak menggunakan atap tambahan dapat dimaknai sebagai sebuah simbol kesederhanaan dan kedekatannya dengan umat. Dengan tidak menggunakan atap, Paus dapat lebih leluasa menyapa dan berinteraksi dengan masyarakat yang berkumpul di sepanjang jalan yang dilaluinya.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham, mengungkapkan bahwa popemobile yang digunakan Paus merupakan basis Pindad Maung MV3 yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Ubahan yang dilakukan meliputi penambahan tangga lipat, kursi utama, sunroof, dan berbagai fitur keamanan.
Meskipun tidak menggunakan atap tambahan, popemobile buatan Pindad tetap dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi. Kendaraan tersebut didesain dengan kaca antipeluru dan memiliki sistem komunikasi khusus yang terhubung dengan tim pengamanan.
Selain sebagai simbol kesederhanaan, popemobile buatan Pindad juga menjadi bukti kebanggaan Indonesia. Abraham menyatakan bahwa keterlibatan Pindad dalam pembuatan popemobile merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi perusahaan dan bangsa Indonesia.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional. Popemobile buatan Pindad menjadi bukti nyata kehebatan industri pertahanan Indonesia dan menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.