dunia otomotif dikejutkan dengan gebrakan Kawasaki yang meluncurkan Ninja ZX-4R dan ZX-4RR, sportbike bermesin Inline-Four berkapasitas kecil yang menyedot perhatian konsumen global. Konsep sportbike mungil dengan mesin empat silinder yang dulu cuma mimpi, kini menjadi kenyataan.

Tak mau ketinggalan, Honda pun tancap gas mempersiapkan jawabannya. Pabrikan berlogo sayap mengepak itu baru-baru ini mengajukan merek dagang untuk "CBR400R Four" di kantor kekayaan intelektual Jepang.

Langkah ini mengindikasikan bahwa Honda sedang menyiapkan sebuah sportbike Inline-Four, berbeda dari CBR400R yang beredar saat ini dengan mesin dua silinder.

Sejarah Honda CBR400 berawal pada 1983, sebagai model perdana dari lini CBR. Berbekal mesin Inline-Four berpendingin udara dan sistem katup berkecepatan tinggi "REV," CBR400 menjadi cikal bakal teknologi VTEC yang melegenda.

CBR400F adalah salah satu varian awal yang kemudian dikembangkan menjadi model-model seperti CBR400RR. Saat ini, Honda masih memasarkan CBR400R di Jepang, namun model tersebut merupakan versi dua silinder dari CBR500R dengan kapasitas mesin diperkecil sesuai regulasi negeri Matahari Terbit.

Dengan menambahkan embel-embel "Four" pada namanya, Honda jelas ingin membedakan model barunya dari varian dua silinder yang ada. Pabrikan asal Jepang itu ingin mengembalikan desain mesin Inline-Four ke dalam portofolionya.

Langkah Honda ini menjadi tantangan serius bagi Kawasaki yang baru saja merebut pasar sportbike bermesin empat silinder berkapasitas kecil. Persaingan kedua raksasa otomotif Jepang ini diprediksi akan semakin sengit di masa mendatang. Penggemar otomotif Tanah Air tentu sangat menantikan kehadiran Honda CBR400R Four yang bakal menjadi rival sepadan bagi Kawasaki Ninja ZX-4R dan ZX-4RR.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini