Jakarta, Kompasiana – Pasar kendaraan keluarga 7-penumpang berharga terjangkau (LMPV) di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada Agustus 2024, segmen ini mencatatkan lonjakan penjualan hingga 15 persen secara bulanan, dari 8.802 unit menjadi 10.167 unit.
Pertumbuhan ini turut menjadi penyumbang kenaikan penjualan kendaraan roda empat atau lebih di Tanah Air yang naik 2,8 persen menjadi 76.304 unit. Kendati demikian, secara tahunan penjualan otomotif masih mengalami perlambatan sekitar 17 persen.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Avanza masih mendominasi segmen LMPV dengan pangsa pasar sebesar 47 persen. Mobil sejuta umat ini mencatatkan penjualan 4.798 unit, naik 14,5 persen dari bulan sebelumnya.
Mitsubishi Xpander yang mengusung konsep "Small MPV" menyusul di posisi kedua dengan menggeser Toyota Veloz. Xpander berhasil mencatatkan penjualan 1.858 unit, tumbuh 33 persen dibanding Juli 2024.
Daihatsu Xenia juga menorehkan prestasi yang mengesankan. Mobil yang pernah menjadi "Kembaran Avanza" ini mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 52 persen, sehingga berhasil menduduki peringkat keempat dengan total penjualan 857 unit.
Sementara itu, Wuling Confero sukses mengalahkan Hyundai Stargazer dan menempati peringkat kelima. Confero mencatatkan penjualan 569 unit, naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya.
Analis otomotif menilai, pertumbuhan pasar LMPV pada Agustus 2024 didorong oleh beberapa faktor. Pertama, promo yang gencar dilakukan oleh produsen otomotif, termasuk potongan harga hingga puluhan juta rupiah. Kedua, tingginya permintaan akan kendaraan keluarga yang praktis dan terjangkau, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki anggota keluarga lebih dari 5 orang.
Tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut pada bulan-bulan mendatang. Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat, permintaan terhadap kendaraan keluarga yang nyaman dan fungsional akan semakin meningkat.
