Sunroof menjadi fitur yang kian umum pada kendaraan modern, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih lapang dan nyaman. Namun, sinar matahari langsung yang masuk melalui sunroof dapat meningkatkan suhu kabin secara signifikan, sehingga mengurangi kenyamanan penumpang. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan memasang kaca film.
Dalam memilih kaca film untuk sunroof, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pilihlah kaca film dengan tingkat kegelapan yang tidak terlalu tinggi, agar fungsi sunroof sebagai sumber cahaya alami tetap terjaga. Kedua, pastikan kaca film memiliki kemampuan tolak panas dan UV yang baik, sehingga kabin tetap sejuk dan terlindungi dari paparan sinar matahari.
"Untuk sunroof, disarankan menggunakan kaca film yang bening dengan tingkat kegelapan mulai dari 10 persen, 20 persen, atau 40 persen," ujar Christopher Sebastian, CEO Makko Group, produsen kaca film ternama di Indonesia. "Kaca film ini dapat menolak panas dan sinar UV400 secara efektif, sehingga kabin tetap nyaman meski sunroof terbuka."
Selain kegelapan dan kemampuan tolak panas, daya tahan kaca film juga penting diperhatikan. Sunroof yang menghadap langsung ke matahari dapat membuat kaca film lebih cepat rusak. Oleh karena itu, pilihlah kaca film dengan lapisan pelindung khusus yang dapat menahan panas dan paparan sinar matahari yang intens.
Dengan memasang kaca film yang tepat pada sunroof, pengguna kendaraan dapat menikmati manfaat sunroof tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kesehatan mereka. Kabin yang sejuk dan terlindungi dari sinar matahari akan meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan, sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan aman.
