Industri otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Neta Auto Indonesia yang merakit Neta X secara lokal di pabrik Handal, Bekasi, Jawa Barat. Ini merupakan produk kedua dari pabrikan tersebut yang dirakit di Indonesia setelah Neta V-II.
Indonesia menjadi negara pertama di luar China yang mendapat kehormatan merakit Neta X. Hal ini menunjukkan keseriusan Neta Auto dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Perakitan perdana Neta X sendiri ditandai dengan upacara simbolis line-off celebration pada Jumat (13/9) lalu.
"Kami bangga dapat mewujudkan komitmen kami dalam mengembangkan lini produk mobil listrik di Indonesia dengan meresmikan produksi lokal Neta X secara CKD," ujar Liu Lei, Vice President of Overseas Business Neta global.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen domestik, Neta Auto juga berencana menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor Neta X ke berbagai negara peminat. Kapasitas produksi awal Neta X di Indonesia mencapai 27.000 unit per tahun dengan TKDN sebesar 44 persen.
"Dengan dimulainya produksi perdana Neta X, kami berharap dapat memenuhi permintaan mobil listrik yang cerdas dan ramah lingkungan untuk jangka panjang. Ke depannya, kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk Neta ke seluruh dunia," kata Peter Zhang, Managing Director Neta Indonesia.
Neta X sendiri telah meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Pabrikan juga sudah membuka keran pemesanan melalui skema pre-book. Namun, harga resminya baru akan diumumkan dalam waktu dekat.
Secara dimensi, Neta X memiliki panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm, dengan konfigurasi lima penumpang. Tampilannya sederhana namun tetap modern, dengan lampu utama tajam dan gril minimalis.
Neta X mengandalkan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 120 kw dan torsi 210 Nm. Sementara kapasitas baterainya 63,56 kwh yang memberikan jarak tempuh maksimum 480 km dalam kondisi penuh.
Kehadiran Neta X sebagai mobil listrik CKD pertama yang dirakit di Indonesia merupakan bukti bahwa industri otomotif Tanah Air terus berkembang menuju era elektrifikasi. Ini juga menjadi peluang bagi konsumen Indonesia untuk memiliki kendaraan listrik yang berkualitas dan ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau.
