Musim hujan menjadi tantangan bagi kendaraan. Air yang masuk ke komponen mesin dapat berakibat fatal. Berikut bagian mesin yang rentan rusak saat musim hujan:
Sistem Kelistrikan
Bagian ini sangat sensitif terhadap air. Jika air masuk, dapat terjadi korsleting yang menyebabkan mesin mati mendadak atau kerusakan lebih serius. ECU (Engine Control Unit) dan alternator, yang merupakan bagian dari sistem kelistrikan, sangat rentan terhadap air.
Filter Udara
Filter udara mencegah kotoran masuk ke mesin. Jika air terhisap ke dalam filter dan masuk ke ruang pembakaran, terjadi fenomena "water hammer". Tekanan air yang tiba-tiba menghentikan piston dapat merusak komponen internal mesin seperti piston dan klep.
Alternator
Alternator mengubah energi mekanik menjadi listrik untuk mengisi baterai dan memasok daya ke sistem kelistrikan. Jika air masuk ke alternator, dapat menyebabkan korsleting dan mematikan mesin di tengah jalan.
Tips Pencegahan
Untuk menghindari masalah ini, pemilik kendaraan perlu:
- Berhati-hati saat mencuci mesin: Gunakan pelindung mesin, pastikan tutup filter udara dalam kondisi baik, dan hindari mencuci mesin secara langsung dengan air bertekanan tinggi.
- Hindari genangan air: Jika terpaksa melewatinya, periksa menyeluruh komponen filter udara dan kelistrikan setelah perjalanan.
- Periksa rutin: Lakukan pemeriksaan berkala pada sistem kelistrikan, filter udara, dan alternator untuk memastikan kondisinya optimal.
Dengan memahami bagian mesin yang rentan air dan tips pencegahannya, pemilik kendaraan dapat menjaga performa kendaraan optimal, terutama saat musim hujan.