Saat indikator bensin pada mobil menunjuk pada huruf "E", itu menandakan situasi darurat yang mengharuskan pengisian bahan bakar segera. Akankah mobil masih dapat berjalan dalam kondisi tersebut?

Kapasitas Cadangan Bahan Bakar

Meskipun indikator bensin menunjukkan "E", mobil biasanya masih memiliki kapasitas bahan bakar cadangan sekitar 10-15% dari total kapasitas tangki. Cadangan ini sengaja disediakan oleh pabrikan sebagai antisipasi dalam situasi darurat.

Jarak Tempuh Cadangan

Jarak tempuh yang dapat dilalui dengan bahan bakar cadangan tergantung pada konsumsi bahan bakar mobil. Sebagai ilustrasi, jika sebuah mobil berkapasitas tangki 50 liter dan indikator bensin di "E", kemungkinan bahan bakar tersisa sekitar 5-7,5 liter.

  • Dengan konsumsi bahan bakar 1:12, mobil dapat menempuh jarak sekitar 60 km.
  • Dengan konsumsi bahan bakar 1:10, mobil hanya dapat menempuh jarak sekitar 40 km.

Namun, jarak tempuh ini hanyalah estimasi dan dapat bervariasi tergantung kondisi mobil dan faktor lainnya.

Risiko Mengosongkan Tangki Bensin

Meski mobil masih dapat berjalan dengan indikator bensin di "E", ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai jika tangki bahan bakar dibiarkan kosong terlalu lama:

  • Korosi tangki: Bahan bakar memiliki sifat anti-korosif yang dapat mencegah karat pada tangki. Ketika tangki kosong, lapisan anti-korosif ini berkurang dan dapat memicu timbulnya karat.
  • Tercampur air: Perubahan suhu di dalam tangki dapat menyebabkan uap air mengembun dan bercampur dengan sisa bahan bakar, yang dapat mengganggu kinerja mesin.
  • Endapan kotoran: Kotoran dan residu yang terkumpul di dasar tangki dapat terhisap pompa bahan bakar dan menyumbat sistem injeksi.

Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, sangat disarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar sebelum benar-benar kosong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini