Jakarta, Kompasiana.com – Karpet mobil memiliki fungsi penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang selama berkendara. Namun, jika dipasang dengan tidak tepat, justru dapat berujung pada masalah serius, bahkan kecelakaan.
Hal ini dibuktikan dari sebuah video yang diunggah di media sosial, yang memperlihatkan sebuah karpet mobil yang hampir menjadi penyebab kecelakaan. Bentuk karpet yang tidak presisi tersangkut pedal gas sehingga membuat pengemudi kesulitan menginjaknya.
Insiden ini menjadi peringatan bagi pemilik kendaraan untuk cermat dalam memasang karpet mobil tambahan. Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, banyak pemilik mobil yang melakukan modifikasi kabin tanpa mempertimbangkan aspek keselamatan.
"Meskipun kelihatannya sepele, tapi bisa mengakibatkan bahaya kecelakaan," tegas Sony.
Pemilik kendaraan diperbolehkan menggunakan karpet tambahan, namun wajib memperhatikan keselamatan sebagai prioritas. Karpet tidak boleh bergerak atau bergeser saat mobil melaju, berbelok, atau mengerem. Dianjurkan memilih karpet yang dilengkapi pengait atau kancing untuk memastikan keamanannya.
Selain mempertimbangkan faktor keamanan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memasang karpet mobil. Pertama, pilih material yang mudah dibersihkan agar tidak mengganggu kesehatan. Kedua, gunakan warna karpet yang tidak terlalu gelap agar mudah terlihat jika ada kotoran atau benda asing yang jatuh.
Ketiga, pastikan dimensi karpet sesuai dengan ruang dek dan pedal-pedal agar tidak mengganggu pengoperasian kendaraan. Terakhir, jangan memasang karpet terbalik, karena bisa menghambat pergerakan kaki saat berkendara.
Dengan mengikuti panduan ini, pemilik kendaraan dapat meminimalkan risiko kecelakaan akibat karpet mobil yang salah pasang. Jangan anggap remeh aspek keselamatan sekecil apa pun karena dapat berdampak fatal saat berkendara.