Jakarta, Kompasiana – Pertamina terus membuka pendaftaran program Subsidi Tepat bagi pemilik kendaraan roda empat yang menggunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite di wilayah tahap 1, meliputi Jawa, Madura, Bali, Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Pendaftaran ini penting dilakukan agar pengguna Pertalite dapat tetap menggunakan BBM dengan angka oktan 90 tersebut. Cara mendaftarnya cukup mudah melalui laman http://subsiditepat.mypertamina.id/.
"Diharapkan akhir Agustus pengguna kendaraan tahap 1 ini sudah melakukan pendaftaran," ungkap Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga.
Dokumen yang diperlukan untuk mendaftar adalah:
- Foto STNK depan dan belakang
- Foto kendaraan tampak semua (depan dan sisi)
Untuk kendaraan komersial, seperti angkutan barang, penumpang, dan layanan umum, diperlukan juga foto KIR (uji kelayakan kendaraan secara teknis).
"Apabila cocok dan sudah terdaftar, kamu akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau pemberitahuan di laman subsiditepat.mypertamina.id," jelas Heppy.
QR code tersebut dapat dicetak dan dibawa ke SPBU sebagai pengganti aplikasi MyPertamina. "Masyarakat bisa mencetak QR code dan membawanya ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa ponsel," imbuhnya.
Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM jenis JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan) Pertalite. Langkah ini dilakukan untuk pencatatan transaksi Pertalite yang lebih baik dan transparan, mengingat adanya kompensasi dari Pemerintah untuk BBM jenis ini.
"Pendataan ini diharapkan dapat memonitor penyaluran BBM bersubsidi dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan, sehingga BBM bersubsidi dapat disalurkan kepada masyarakat yang berhak," pungkas Heppy.