Mengganti oli mesin menjadi sebuah rutinitas penting dalam perawatan motor. Namun, kebiasaan mengganti merek oli yang terlalu sering berpotensi menimbulkan masalah pada performa mesin.

Kerak pada Mesin

Menurut mekanik senior, Wahyu Budhi, pergantian merek oli yang sering dapat memicu kerak pada mesin. Hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi kimia di setiap produk pelumas. Ketika oli baru dicampurkan dengan residu oli lama dari merek berbeda, dapat terjadi reaksi yang menghasilkan endapan kerak. Kerak ini dapat menghambat aliran pelumas dan mengurangi kinerja mesin.

Mesin Cepat Panas

Pergantian merek oli yang berkala juga berisiko membuat mesin motor cepat panas. Alasannya, setiap merek pelumas memiliki formula berbeda yang mempengaruhi tingkat pelumasan. Jika formula pelumas baru kurang cocok dengan mesin, maka pelumasan akan menjadi tidak sempurna. Akibatnya, komponen mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih.

Pelumasan Tidak Optimal

Mesin yang berbeda memiliki spesifikasi oli yang berbeda pula. Mengganti merek oli secara sembarangan dapat mengurangi keakuratan pelumasan. Oli yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin tidak dapat memberikan perlindungan optimal terhadap komponen logam, sehingga berpotensi menimbulkan keausan dan kerusakan jangka panjang.

Cara Merawat Oli Mesin Motor dengan Baik

Untuk menjaga performa mesin tetap optimal, disarankan untuk konsisten menggunakan merek oli yang sama. Dengan demikian, komposisi kimia pelumas akan selalu sesuai dengan kebutuhan mesin. Selain itu, selalu periksa level oli secara berkala dan lakukan penggantian oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini