Tingginya angka kecelakaan motor di Indonesia menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua meningkat 1 persen pada periode 2022-2023.
Sepeda motor masih menjadi kendaraan dengan angka kecelakaan tertinggi, mencapai 79 persen. Pada 2022, tercatat sebanyak 27.531 orang meninggal dunia dalam kecelakaan motor, dengan jumlah kejadian mencapai 137.851 kali. Sementara pada 2023, korban jiwa meningkat menjadi 27.895 orang, dengan jumlah kejadian naik menjadi 152.008 kali.
Meskipun faktor kendaraan hanya berkontribusi 9 persen dalam kecelakaan motor, namun kelalaian pengendara menjadi pemicu utama dengan persentase mencapai 61 persen. "Pengguna motor perlu dibenahi perilakunya," ujar Kompol Deni Setiawan, Kasi Gunranmor Subdittatib Ditgakkum Korlantas Polri.
Salah satu faktor kelalaian pengendara motor yang paling menonjol adalah gagal menjaga jarak aman. Hal ini disebabkan oleh minimnya kemampuan pengendara dalam mengendalikan kendaraan, terutama saat jam sibuk di jalan raya.
"Jam berangkat kantor, sepeda motor memenuhi jalan utama hingga menutupi dua atau tiga lajur. Ini menjadi permasalahan serius," ujar Kompol Deni.
Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Pengendara harus memperhitungkan waktu dan jarak saat mengerem, terutama pada kondisi jalan yang padat.
Selain kelalaian pengendara, faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan motor adalah minimnya edukasi keselamatan berkendara. Banyak pengendara yang tidak memahami teknik berkendara yang aman, seperti penggunaan helm yang benar dan cara berkendara yang defensive.
Meningkatnya angka kecelakaan motor ini memerlukan upaya serius dari berbagai pihak. Pihak berwenang perlu mengintensifkan sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara, serta meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.
Pengguna motor juga harus meningkatkan kesadaran dan bertanggung jawab dalam berkendara. Memahami teknik berkendara yang aman, menggunakan helm, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
