Jakarta, Kompasiana – Dalam dunia otomotif, terutama motor, kunci torsi merupakan alat penting untuk mengencangkan baut atau mur. Kunci ini berfungsi untuk memastikan baut atau mur dikencangkan dengan tingkat kekencangan yang tepat sesuai spesifikasi pabrik.

Mengencangkan baut tanpa menggunakan kunci torsi dapat menimbulkan dampak negatif pada komponen motor, khususnya pada bagian mesin atau as roda.

"Efeknya gampang kendor, apalagi saat motor dipakai, bisa panas atau dingin, ditambah getaran yang cukup tinggi, itu bisa kendur. Kalau kendur bisa mengakibatkan celaka, atau motor mengalami masalah," jelas Sarwono Edi, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.

Selain itu, mengencangkan baut tanpa kunci torsi juga dapat menyebabkan baut terlalu kencang sehingga sulit dibuka.

"Baut kekencangan tidak bisa dibuka itu. Biasanya dia mengencangkan dengan impak langsung, tidak diukur dengan alat. Kan bengkel itu cari cepatnya," kata Edi.

Oleh karena itu, sangat penting menggunakan kunci torsi untuk mengencangkan baut pada komponen tertentu, seperti mesin dan as roda. Penggunaan impak boleh dilakukan saat mengendurkan baut, tetapi tidak untuk mengencangkan.

"Pakai impak boleh enggak sih? Boleh, biasanya saya pakai impak saat mengendurkan, buat mengencangkan saya pakai kunci torsi. Impak itu alat seperti bor, ada yang pakai baterai, ada yang pakai angin," ujar Edi.

Dengan menggunakan kunci torsi, pemilik motor dapat memastikan bahwa baut atau mur dikencangkan dengan torsi yang tepat, sehingga terhindar dari risiko kegagalan sambungan, kerusakan komponen, dan kecelakaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini