Tren mobil retro dari era ’80-an dan ’90-an tengah kembali digandrungi, khususnya oleh para anak muda. Namun, di balik penampilan yang memikat, mobil-mobil lawas ini memerlukan perawatan khusus, terutama pada bagian mesin. Salah satu komponen penting yang perlu mendapatkan perhatian ekstra adalah karburator.

Karburator merupakan perangkat yang berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara dalam proporsi yang tepat. Campuran ini kemudian dikirim ke mesin untuk dibakar dan menghasilkan tenaga. Tanpa karburator yang berfungsi dengan baik, mobil akan mengalami kesulitan dalam menghasilkan tenaga yang cukup.

Sayangnya, semakin langkanya mobil berkarburator saat ini membuat jumlah bengkel yang mampu menangani komponen tersebut juga berkurang. "Karburator membutuhkan penanganan khusus dan tidak semua bengkel menguasai teknologinya," ungkap Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet Depok Auto Care.

Mamang menekankan pentingnya sinkronisasi antara karburator dan mesin. "Mobil adalah satu sistem yang saling terhubung. Karburator dan mesin harus bekerja sama dengan baik. Jika karburator sudah disetel dengan tepat, tetapi mesin mengalami masalah seperti pincang atau loncat, maka hasilnya tidak akan maksimal," jelasnya.

Oleh karena itu, disarankan untuk membawa mobil retro ke bengkel yang mampu menangani karburator dan mesin secara bersamaan. "Dengan begitu, jika ada masalah, bisa langsung dideteksi dan diatasi secara cepat dan tepat," ujar Mamang.

Perawatan karburator yang baik dapat memperpanjang usia mobil retro dan membuatnya tetap prima. Jadi, bagi pencinta mobil retro, jangan lupa untuk memberikan perhatian khusus pada komponen penting ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini