Produsen otomotif raksasa asal Prancis, Citroen, tengah bersiap menghadirkan kendaraan listrik produksi lokal di Indonesia. Pabrikan yang baru saja kembali mengibarkan benderanya di Tanah Air ini telah membangun pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat.
Tidak tanggung-tanggung, Citroen memboyong teknologi mutakhir dari Eropa untuk memproduksi mobil listrik berkelas tinggi dengan harga terjangkau. Sejalan dengan kebijakan pemerintah, pembangunan pabrik ini merupakan wujud komitmen Citroen dalam mendukung agenda elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
"Produksi lokal sudah kami mulai, tapi masih dalam tahap uji coba. Kami targetkan produksi massal pada September 2024," ujar Tan Kim Piauw, President Director Citroen Indonesia.
Tan menambahkan, saat ini Citroen tengah melengkapi dokumen yang diperlukan untuk memulai produksi massal. "Kami sudah melakukan beberapa kali uji coba karena produksi lokal harus dilakukan dengan hati-hati," jelasnya.
"Sekarang tinggal menunggu izin dari pemerintah. Kami menargetkan izin selesai pada September sehingga produksi massal bisa segera dimulai," imbuhnya.
Untuk tahap awal, pabrik Citroen di Purwakarta akan difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar domestik. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspor di masa mendatang.
"Saat ini kami hanya memproduksi satu model mobil listrik, yaitu Citroen E-C3. Kami mengikuti program pemerintah untuk mendapatkan insentif, sehingga dokumentasi harus disiapkan dengan baik," kata Tan.
"Kami menargetkan peluncuran produk pada September-Oktober 2024. Akan ada kombinasi unit yang diimpor secara utuh dan juga yang diproduksi secara lokal," tambahnya.
Kehadiran mobil listrik produksi lokal dari Citroen diharapkan dapat memberikan pilihan baru bagi konsumen Indonesia. Selain ramah lingkungan, mobil-mobil ini juga menawarkan teknologi terbaru dan harga yang kompetitif.
Dengan menggandeng mitra lokal yang mumpuni, Citroen optimis dapat memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang. Sinergi ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi industri otomotif nasional dan mempercepat transisi menuju kendaraan listrik.