Jakarta, Kompasiana – Memiliki motor matic memang praktis dan mudah dikendarai. Namun, terkadang motor matic bisa mengalami masalah seperti tidak bisa menyala saat distarter. Padahal, ketika diengkol, motor masih bisa hidup.

Kondisi ini tentu merepotkan, apalagi jika Anda sedang terburu-buru. Lantas, apa yang menyebabkan motor matic tidak bisa distarter tapi bisa diengkol?

Penyebab Motor Matic Tidak Bisa Distarter Tapi Bisa Diengkol

Berikut ini beberapa penyebab yang mungkin terjadi:

  1. Tegangan Aki Lemah

Aki merupakan komponen vital yang berperan sebagai penyedia listrik untuk sistem pengapian. Jika tegangan aki lemah, maka komponen pengapian tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga motor tidak bisa menyala saat distarter.

  1. Korsleting pada Electric Starter

Korsleting pada electric starter dapat menyebabkan sekring starter putus, sehingga motor tidak bisa dihidupkan dengan cara distarter. Biasanya, tanda-tanda korsleting terlihat dari bekas terbakar berwarna hitam di sekitar terminal 30 starter.

  1. Busi Rusak

Busi yang aus, longgar, atau kotor dapat menghambat proses pengapian dan menyebabkan motor tidak bisa menyala saat distarter. Masalah ini biasanya terjadi jika busi sudah melewati batas usia pakai.

  1. Kabel Busi Rusak

Selain busi, kabel busi juga dapat menjadi penyebab masalah ini. Kabel busi berfungsi menyalurkan tegangan dari coil ke busi. Jika kabel busi rusak, maka tegangan tidak dapat disalurkan ke busi dengan baik, sehingga pengapian terhambat.

  1. Aliran Bensin Tidak Lancar

Pada motor matic yang menggunakan sistem bahan bakar karburator, aliran bensin yang tidak lancar dapat menyebabkan masalah ini. Udara yang terperangkap di dalam selang bensin dapat menghambat pemompaan bensin.

Cara Mengatasi Motor Matic Tidak Bisa Distarter

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Periksa Tegangan Aki

Gunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan aki. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, maka aki perlu diganti dengan yang baru.

  1. Cari Tanda Korsleting

Periksa apakah terdapat bekas terbakar berwarna hitam di sekitar terminal 30 starter. Jika ditemukan tanda-tanda korsleting, ganti sekring starter yang putus.

  1. Ganti Busi

Jika busi sudah aus atau kotor, ganti dengan busi baru yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.

  1. Periksa Kabel Busi

Pastikan kabel busi terpasang dengan benar dan tidak rusak. Jika kabel busi rusak, ganti dengan yang baru.

  1. Bersihkan Aliran Bensin

Untuk motor dengan sistem bahan bakar karburator, lepas selang yang tersambung ke input karburator dan tunggu hingga bensin mengalir dengan normal. Setelah itu, pasang kembali selang dan coba hidupkan motor dengan menekan starter.

Jika Anda tidak yakin dapat mengatasi masalah ini sendiri, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini