Memiliki kendaraan pribadi menjadi impian banyak orang, terutama di tengah mobilitas yang semakin tinggi. Namun, membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana. Akan tetapi, tidak jarang pembeli tergiur dengan harga murah tanpa memperhatikan aspek legalitas dan keamanan.

Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas, penting untuk memeriksa kelengkapan dokumennya. Dokumen-dokumen tersebut mencakup:

  • Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB): Bukti kepemilikan kendaraan yang sah. Pastikan nomor rangka dan mesin yang tertera pada BPKB sesuai dengan unit kendaraan.
  • Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK): Bukti bahwa kendaraan telah terdaftar di kepolisian. Sama seperti BPKB, pastikan nomor rangka dan mesin yang tertera pada STNK sesuai dengan unit kendaraan.
  • Invoice Pembelian Unit: Menunjukkan informasi penting mengenai status kepemilikan dan asal mobil.
  • Riwayat Perawatan: Menjelaskan riwayat perawatan kendaraan yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya, memberikan gambaran tentang kondisi dan perawatan kendaraan.

Menurut Yusri Yunus, Dirregident Korlantas Polri, kendaraan bodong yang tidak memiliki surat-surat yang legal berpotensi menjadi hasil curian. Berkendara dengan kendaraan bodong dapat dikenakan tilang atau bahkan penyitaan oleh petugas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari pembelian kendaraan bodong.

Selain memastikan kelengkapan dokumen, pembeli mobil bekas juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  • Cek Fisik Unit: Periksa kondisi fisik kendaraan secara menyeluruh, termasuk mesin, bodi, dan interior.
  • Lakukan Test Drive: Uji coba kendaraan untuk merasakan performa dan kenyamanan berkendara.
  • Gunakan Jasa Inspeksi: Jika memungkinkan, gunakan jasa inspeksi kendaraan dari pihak ketiga untuk mendapatkan penilaian yang lebih objektif tentang kondisi kendaraan.

Dengan memperhatikan kelengkapan dokumen dan faktor-faktor penting lainnya, pembeli dapat memastikan bahwa mereka membeli mobil bekas yang aman, legal, dan sesuai dengan harapan mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini