Ukuran Cubic Centimeters (CC) pada motor merupakan informasi krusial yang menunjukkan besar dan kuatnya mesin sepeda motor. CC mengacu pada volume ruang bakar mesin, yang berkorelasi positif dengan tenaga. Semakin besar CC, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan motor.

Cara Menghitung CC Motor

Untuk mengetahui CC motor, Anda dapat menggunakan rumus volume tabung atau rumus kapasitas mesin.

Rumus Volume Tabung:

V = π x (d/2)^2 x l

Keterangan:

  • π (phi) = 3,14
  • d = diameter piston (mm)
  • l = langkah piston (mm)

Misalnya, untuk motor dengan piston berdiameter 58 mm dan langkah 58,7 mm, perhitungan CC adalah:

V = 3,14 x (58/2)^2 x 58,7
= 155.005 cc

Rumus Kapasitas Mesin:

CC = 1/2 x π x d^2 x L x n

Keterangan:

  • d = diameter piston (mm)
  • L = langkah piston (mm)
  • n = jumlah silinder

Misalnya, untuk motor 4 silinder dengan piston berdiameter 63,5 mm dan langkah 62,2 mm, perhitungan CC adalah:

CC = 1/2 x 3,14 x 63,5^2 x 62,2 x 4
= 200 cc

Faktor Penentu CC Motor

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi nilai CC motor antara lain:

  • Diameter silinder: Semakin besar diameter, semakin banyak ruang untuk udara dan bahan bakar, sehingga meningkatkan CC.
  • Jumlah silinder: Mesin dengan lebih banyak silinder umumnya memiliki CC lebih besar karena setiap silinder berkontribusi pada volume total.
  • Langkah piston: Jarak piston saat bergerak dari titik terendah ke tertinggi mempengaruhi volume udara dan bahan bakar yang masuk, sehingga berdampak pada CC.
  • Bentuk silinder: Bentuk silinder yang sempit di salah satu ujungnya dapat mengurangi volume total dan menurunkan CC.

Dengan memahami cara menghitung dan faktor yang menentukan CC motor, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan performa kendaraan bermotor Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini