Aki merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi menyimpan energi listrik untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan sistem kelistrikan lainnya. Namun, seiring waktu, aki dapat mengalami penurunan kinerja dan menjadi soak. Dalam situasi ini, banyak pemilik motor memilih untuk mengisi ulang atau menyetrum aki agar memperpanjang masa pakainya.
Namun, menurut Andre, pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage di Wonogiri, menyetrum aki motor yang sudah soak merupakan tindakan sia-sia. "Lebih baik diganti saja, soalnya kalau charger (setrum) juga tidak bisa menyimpan arus," ujarnya.
Mengapa demikian? Aki yang sudah soak biasanya mengalami kerusakan pada komponen internalnya, sehingga proses mengisi ulang tidak akan optimal. Akibatnya, aki tidak dapat menyimpan daya listrik dengan baik dan akan cepat soak kembali.
Selain itu, Andre menyarankan untuk mengganti aki dengan yang baru sesuai dengan standar dari pabrikan. "Terpaut cukup jauh selisih harganya, tapi sebaiknya membeli yang sudah menjadi standar dari motornya," terangnya.
Sementara itu, pemilik motor dapat mengenali tanda-tanda aki motor yang sudah mulai soak dengan memperhatikan beberapa gejala, seperti:
- Starter tidak kuat
- Kelistrikan terganggu
- Lampu redup
- Klakson lemah
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera mengganti aki motor dengan yang baru untuk menghindari mogok atau masalah lainnya. Membiarkan aki yang soak dapat memperburuk kondisi aki dan memperpendek masa pakainya.