Jakarta, Kompasianatech – Pemerintah berencana membatasi pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat mulai 1 Oktober 2024. Kebijakan ini bertujuan untuk menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran. Salah satu kriteria pembatasan adalah kapasitas silinder kendaraan.

Berdasarkan informasi yang beredar, mobil berkapasitas mesin di atas 1.400 cc untuk bensin dan 2.000 cc untuk diesel tidak lagi diizinkan menggunakan Pertalite. Artinya, deretan mobil mewah yang mengusung mesin besar berpotensi dilarang "menenggak" BBM subsidi ini.

Berikut ini daftar beberapa mobil di atas 1.400 cc yang berpotensi dilarang menggunakan Pertalite:

  • Honda HR-V 1.5L Turbo
  • Toyota Fortuner 2.4L
  • Mitsubishi Pajero Sport 2.4L
  • Nissan X-Trail 2.5L
  • Mazda CX-5 2.5L
  • Subaru Forester 2.5L
  • BMW X1 sDrive18i
  • Mercedes-Benz GLA 200

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan rencana pembatasan BBM subsidi ini demi memastikan penyaluran Pertalite kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kebijakan ini mendapat respons beragam. Ada yang mendukung karena dianggap dapat menjamin ketersediaan BBM subsidi bagi masyarakat miskin. Namun, ada juga yang khawatir kebijakan ini akan merugikan pemilik mobil besar yang masih berpenghasilan menengah ke bawah.

Pemerintah perlu mengkaji secara mendalam dampak dari pembatasan Pertalite ini dan menyiapkan mekanisme yang tepat untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Selain itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan solusi alternatif bagi pemilik mobil besar yang tidak lagi bisa mengonsumsi Pertalite.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini