Dalam dunia otomotif, penempatan tuas lampu sein merupakan salah satu perbedaan mencolok antara mobil Jepang dan Eropa. Di mobil Jepang, umumnya tuas sein berada di sebelah kanan setir, sementara di mobil Eropa, tuas ini hampir selalu terletak di sebelah kiri. Mengapa ada perbedaan seperti itu?
Faktor Historis
Posisi tuas lampu sein di mobil Eropa memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan asal-usul produksi mobil di benua tersebut. Pada awal era otomotif, mobil pertama diproduksi di Eropa dengan setir berada di sebelah kiri. Alasannya, mayoritas populasi di negara-negara Eropa pada saat itu adalah pengguna tangan kanan.
Karena setir berada di kiri, maka tuas lampu sein yang merupakan alat komunikasi penting bagi pengemudi ditempatkan di sebelah kiri pula. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk mengoperasikan lampu sein dengan tangan kiri mereka tanpa harus melepaskan tangan dari setir.
Efisiensi Produksi
Saat industri otomotif berkembang dan mobil mulai diproduksi massal, efisiensi produksi menjadi pertimbangan yang penting. Produsen mobil Eropa memutuskan untuk mempertahankan posisi tuas lampu sein di sebelah kiri bahkan ketika mereka mulai memproduksi mobil dengan setir kanan untuk pasar tertentu, seperti Inggris dan Jepang.
Dengan mempertahankan posisi tuas lampu sein yang sama, produsen tidak perlu merancang ulang seluruh tata letak kolom kemudi dan tuas kontrol. Hal ini menghemat biaya produksi dan memudahkan proses manufaktur.
Kepraktisan dalam Mengemudi
Selain faktor historis dan efisiensi produksi, ada juga alasan praktis mengapa tuas lampu sein di mobil Eropa tetap berada di sebelah kiri. Meskipun setir berada di kanan, tangan kanan pengemudi masih lebih sering digunakan untuk mengendalikan tuas persneling.
Dengan menempatkan tuas lampu sein di sebelah kiri, pengemudi dapat mengoperasikannya dengan tangan kiri tanpa harus menjangkau terlalu jauh atau mengganggu posisi tangan kanan di tuas persneling. Sementara itu, wiper yang jarang digunakan dapat ditempatkan di sebelah kanan.
Kesimpulan
Penempatan tuas lampu sein di mobil Eropa di sebelah kiri adalah hasil dari kombinasi faktor historis, efisiensi produksi, dan kepraktisan dalam mengemudi. Meskipun ada perbedaan dengan mobil Jepang, posisi ini telah menjadi standar di industri otomotif Eropa dan dipertahankan bahkan ketika mobil diadaptasi untuk setir kanan.