Norwegia baru saja menorehkan sejarah baru di dunia otomotif. Untuk pertama kalinya, negara tersebut memiliki jumlah mobil listrik yang melampaui jumlah mobil berbahan bakar bensin. Sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia.
Citing data dari The Guardian pada Rabu (18/9/2024), dari sekitar 2,8 juta mobil pribadi yang terdaftar di Norwegia, lebih dari 754 ribu di antaranya adalah mobil listrik murni. Angka ini sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah mobil berbahan bakar bensin yang tercatat sekitar 753 ribu unit.
Direktur Federasi Jalan Raya Norwegia (OFV), Øyvind Solberg Thorsen, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan Norwegia menuju elektrifikasi transportasi. Ia menambahkan, Norwegia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara pertama di dunia yang armada mobil penumpangnya didominasi oleh mobil listrik.
“Elektrifikasi mobil penumpang berjalan dengan cepat. Norwegia juga bergerak cepat menjadi negara pertama di dunia dengan mobil penumpang yang didominasi oleh mobil listrik,” kata Øyvind.
Kesuksesan Norwegia dalam mendorong penggunaan mobil listrik sangat bertolak belakang dengan situasi di negara-negara Eropa lainnya. Di benua tersebut, penjualan mobil listrik sempat menurun pada akhir tahun 2023 dan saat ini hanya berkontribusi sekitar 12,5% dari total penjualan mobil baru.
Salah satu faktor utama keberhasilan Norwegia adalah kebijakan insentif yang kuat. Pemerintah setempat menawarkan potongan pajak yang besar untuk kendaraan listrik, sehingga membuat harganya lebih kompetitif dibandingkan dengan mobil konvensional.
Selain itu, Norwegia juga memiliki infrastruktur pengisian daya yang baik. Terdapat banyak stasiun pengisian daya yang tersebar di seluruh negeri, sehingga memudahkan pemilik mobil listrik untuk mengisi daya kendaraannya.
Pencapaian Norwegia ini menjadi inspirasi bagi dunia. Hal ini menunjukkan bahwa transisi menuju transportasi yang berkelanjutan bukan hal yang mustahil, bahkan di negara yang sangat bergantung pada industri minyak dan gas sekalipun.