Nissan Serena e-Power, mobil MPV ramah lingkungan dari Nissan, telah resmi mengaspal di Indonesia sejak GIIAS 2024 lalu. Tak hanya menawarkan teknologi canggih, mobil ini juga menjadi sorotan karena biaya perawatannya yang terjangkau.
Berdasarkan data terbaru dari Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), All New Nissan Serena e-Power model 2024 memiliki skema biaya perawatan yang sangat kompetitif. Untuk 10.000 km pertama, pemilik mobil tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun karena NMDI memberikan layanan perawatan gratis, termasuk suku cadang, material, dan jasa servis.
Setelah periode perawatan gratis tersebut, biaya perawatan mulai dikenakan pada servis 20.000 km. Rinciannya, biaya suku cadang dan material sebesar Rp 1.201.500 dan biaya jasa Rp 1.081.600.
Untuk servis berkala berikutnya, biaya perawatan berkisar antara Rp 625.500 hingga Rp 1.830.400, tergantung pada interval servis. Berikut rinciannya:
- 30.000 km: Rp 625.500 (suku cadang) + Rp 665.600 (jasa)
- 40.000 km: Rp 1.626.500 (suku cadang) + Rp 1.830.400 (jasa)
- 50.000 km: Rp 625.500 (suku cadang) + Rp 665.600 (jasa)
- 60.000 km: Rp 1.201.500 (suku cadang) + Rp 1.081.600 (jasa)
- 70.000 km: Rp 625.500 (suku cadang) + Rp 665.600 (jasa)
- 80.000 km: Rp 1.626.500 (suku cadang) + Rp 1.830.400 (jasa)
- 90.000 km: Rp 625.500 (suku cadang) + Rp 665.600 (jasa)
- 100.000 km: Rp 1.630.500 (suku cadang) + Rp 1.705.600 (jasa)
Dengan demikian, total biaya perawatan untuk Nissan Serena e-Power hingga jarak 100.000 km mencapai Rp 9.788.500 untuk suku cadang dan material, serta Rp 10.192.000 untuk biaya jasa.
Selain biaya perawatan yang terjangkau, NMDI juga memberikan program khusus, yaitu free maintenance service selama 4 tahun atau 50.000 km, vehicle warranty selama 5 tahun atau 150.000 km, serta battery lithium ion & e-Power component warranty selama 7 tahun atau 150.000 km.
Skema biaya perawatan dan program khusus dari NMDI ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari mobil MPV ramah lingkungan dengan biaya operasional yang efisien.