Jakarta, Kompasiana – Menyalip kendaraan saat berkendara dengan sepeda motor merupakan salah satu manuver yang perlu dikuasai. Namun, melakukannya secara sembarangan dapat berujung pada kecelakaan. Untuk itu, penting memahami teknik menyalip yang aman dan benar.
Menurut pakar keselamatan berkendara, terdapat faktor teknis dan non-teknis yang perlu diperhatikan saat akan mendahului kendaraan.
Faktor Teknis:
- Gunakan Lampu Sein: Nyalakan lampu sein untuk memberi tanda kepada kendaraan di belakang. Hindari memotong jalur secara tiba-tiba.
- Perhatikan Kondisi Jalur: Pastikan jalur yang akan dilalui cukup lebar dan tidak ada hambatan. Jangan memaksakan diri mendahului jika jalanan terlalu sempit atau padat.
- Perhatikan Marka Jalan: Lakukan manuver menyalip pada marka jalan terputus-putus, hindari marka jalan tidak terputus.
Faktor Non-Teknis:
- Hindari Kondisi Emosi: Emosi dapat membuat pengendara tidak sabar dan melakukan tindakan mendahului yang asal-asalan. Sebaiknya lakukan manuver ini dalam kondisi tenang.
- Fokus Saat Berkendara: Perhatikan kondisi sekitar dengan pandangan ke depan. Sesekali lirik ke kiri atau kanan dan cek spion untuk memastikan tidak ada kendaraan yang berada di titik buta.
- Pastikan Kondisi Fisik Prima: Kelelahan dapat menurunkan fokus berkendara. Jika merasa lelah, segera menepi dan istirahat sejenak.
Selain itu, pengendara sepeda motor juga diwajibkan mematuhi rambu lalu lintas dan melengkapi diri dengan peralatan berkendara yang memadai, seperti helm, sarung tangan, jaket, dan surat-surat kendaraan.
Dengan menerapkan teknik menyalip yang benar, pengendara sepeda motor dapat terhindar dari bahaya dan berkendara dengan aman dan nyaman. Selalu ingat untuk memprioritaskan keselamatan di atas segalanya.