Sebuah kejutan manis tengah disiapkan oleh Honda untuk pasar otomotif Indonesia. Produsen mobil asal Jepang ini dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran SUV andalannya, Honda HR-V, dalam versi hybrid.
Isyarat kuat datang dari situs Samsat DKI Jakarta, di mana tercatat adanya dua kode baru yang didaftarkan oleh Honda, yaitu RV58 CVT ZZ dan RV58 RS CVT ZZ. Kode RV sendiri diketahui merupakan kode bodi Honda HR-V.
Indikasi hybrid semakin diperkuat dengan adanya kode ZZ yang biasanya disematkan pada model hybrid yang telah beredar di Indonesia, seperti Honda CR-V dan Accord Hybrid.
Berdasarkan bocoran harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), HR-V hybrid ini diprediksi akan memiliki banderol yang lebih tinggi dari versi non-hybrid. Namun, harga tersebut belum termasuk pajak seperti PPnBM dan BBNKB.
Di Thailand, sebagai negara pertama di Asia yang meluncurkan HR-V e:HEV, mobil ini dilepas dengan harga mulai dari THB 979.000 atau sekitar Rp 447 juta hingga THB 1.179.000 atau Rp 539 juta. Sedangkan di Indonesia, HR-V non-hybrid saat ini dibanderol mulai dari Rp 383,9 juta hingga Rp 540,3 juta.
Kehadiran HR-V hybrid di Indonesia sejalan dengan rencana Honda untuk terus mengedepankan teknologi elektrifikasi di Tanah Air. Hal ini tercermin dari pernyataan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, yang tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mendapatkan jatah HR-V hybrid.
"Kami terus pelajari setiap potensi, mesin, teknologi apa terdepan. Elektrifikasi apa yang cocok di Indonesia," tuturnya beberapa waktu lalu.
Dengan hadirnya HR-V hybrid, konsumen Indonesia akan memiliki pilihan alternatif SUV kompak yang ramah lingkungan dan efisien bahan bakar. Namun, kapan pastinya kejutan ini akan diluncurkan masih menjadi misteri. Yang pasti, Honda HR-V hybrid patut ditunggu kehadirannya sebagai penantang baru di pasar SUV hybrid Indonesia.
