Pertamax dan Pertalite adalah dua jenis bahan bakar minyak (BBM) yang banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Keduanya sama-sama diklaim ramah lingkungan, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut ini penjelasan tentang perbedaan Pertamax dan Pertalite:
Tingkat Oktan
Tingkat oktan menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan pengetukan (knocking) pada mesin. Pertamax memiliki nilai oktan lebih tinggi yaitu RON 92, sedangkan Pertalite memiliki RON 90. Artinya, Pertamax lebih baik dalam mencegah knocking dan menjaga performa mesin tetap optimal.
Rasio Kompresi Mesin
Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin tinggi (10:1 hingga 11:1), seperti motor sport atau mobil premium. Sementara itu, Pertalite cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi lebih rendah (9:1 hingga 10:1), seperti motor bebek atau mobil kota. Jika menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin, dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Aditif dan Deterjen
Pertamax mengandung aditif PERTATEC yang berfungsi membersihkan bagian dalam mesin, mencegah korosi, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sementara itu, Pertalite mengandung aditif yang membantu meningkatkan pembakaran dan mengurangi emisi gas buang.
Keiritan
Meski Pertamax memiliki harga yang lebih mahal, namun diklaim lebih irit dibandingkan Pertalite. Hal ini karena pembakaran Pertamax lebih sempurna dan efisien, sehingga menghasilkan daya yang lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit.
Harga
Harga Pertamax lebih mahal dibandingkan Pertalite karena tingkat oktan yang lebih tinggi dan proses produksi yang lebih rumit. Selain itu, Pertalite juga mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga harganya lebih rendah.
Warna
Pertamax memiliki warna biru jernih dan terang, sedangkan Pertalite berwarna hijau jernih dan terang. Perbedaan warna ini dapat membantu membedakan kedua jenis bahan bakar tersebut, terutama saat mengisi bahan bakar dari penjual eceran.
Dampak Lingkungan
Baik Pertamax maupun Pertalite dinyatakan ramah lingkungan karena memenuhi standar emisi Euro 4. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Pertamax menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan Pertalite.
Kesimpulan
Pertamax dan Pertalite memiliki perbedaan karakteristik yang harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Pertamax cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi tinggi yang membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi, sementara Pertalite lebih ekonomis untuk kendaraan dengan rasio kompresi lebih rendah. Dengan memilih bahan bakar yang tepat, pemilik kendaraan dapat memastikan performa mesin yang optimal dan usia pakai yang lebih panjang.