Toyota Fortuner, SUV gagah buatan Indonesia, tak hanya populer di pasar domestik. Sejak awal produksi lokalnya pada tahun 2007, kendaraan ini telah terjual ratusan ribu unit di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.
Pencapaian ekspor Toyota Fortuner yang luar biasa ini tak lepas dari performa handalnya di berbagai medan dan keandalannya yang sudah teruji. Keunggulan ini membuatnya digandrungi konsumen baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Menurut Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda, peningkatan peminat Toyota Fortuner terus terjadi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari pangsa pasar SUV yang melonjak dari 9,5 persen pada tahun 2014 menjadi 28 persen pada tahun 2023.
"Kami optimis Fortuner baru ini akan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan juga terus memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di segmen SUV," kata Ueda.
Kesuksesan ekspor Toyota Fortuner juga membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, mengatakan bahwa ekspor Toyota Fortuner turut meningkatkan devisa negara dan membuka lapangan kerja baru di sektor otomotif.
"Destinasi ekspor Toyota Fortuner masih sama, seperti Australia, Filipina, dan Timur Tengah. Hingga Juli kemarin, kami telah mengekspor 25 ribu unit," ujar Nandi.
Keberhasilan Toyota Fortuner ‘buatan’ Indonesia di pasar global menjadi bukti nyata kemampuan industri otomotif nasional dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional. Hal ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi produsen otomotif Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya.