Di tengah hiruk pikuk jalanan yang padat, kita seringkali dihadapkan pada situasi pelik. Entah itu kehabisan bensin, motor mogok, atau masalah lainnya. Saat itulah, kita mendambakan uluran tangan yang meringankan beban kesusahan. Namun, stigma buruk yang melekat di masyarakat, terutama pada malam hari, membuat kita enggan berinteraksi dengan orang asing.

Maraknya modus kejahatan dan tindak kriminal telah membuat masyarakat waspada dan enggan mengambil risiko. Namun, seorang pria asal Yogyakarta bernama Momo Widiyatmoko alias Momo Wikan ingin mengubah pandangan tersebut. Melalui konten-kontennya di TikTok, Momo berharap dapat menanamkan kembali budaya saling tolong menolong di jalan.

Momo bercerita bahwa ia tumbuh di lingkungan jalanan. Pengalaman pahit yang ia alami saat kehabisan bensin dan motor mogok tanpa ada seorang pun yang membantunya, membuatnya bertekad untuk tidak membiarkan orang lain mengalami hal serupa.

"Saat itu saya merasa sedih dan kecewa. Saya pikir, tidak boleh ada orang lain yang mengalami hal ini," ujar Momo.

Sejak saat itu, Momo berinisiatif memberikan bantuan kepada orang lain yang ia temui di jalan. Pertolongan yang diberikannya tak terbatas pada hal-hal besar, tapi juga hal-hal kecil yang sesuai dengan kemampuannya.

"Seperti stut motor, belikan bensin, carikan tambal ban, atau carikan alamat. Yang penting saya bisa bermanfaat bagi mereka," kata Momo.

Momo percaya bahwa budaya baik ini perlu dilestarikan dan didakwahkan. Selain bermanfaat bagi sesama, menolong orang lain juga dapat menjaga nama baik kota, khususnya Yogyakarta. Lebih dari itu, kegiatan ini dapat menjadikan kita lebih manusiawi.

"Manusia tidak bisa hidup sendiri. Kita saling membutuhkan bantuan. Jika kita tidak mengambil langkah kecil untuk berubah, rasa kemanusiaan itu akan luntur, dan kenyamanan kota juga tidak akan tercipta," tegas Momo.

Momo berharap, budaya saling tolong dapat diterapkan di segala aspek kehidupan dan menyebar ke kota-kota lain. "Saya ingin dunia menjadi lebih indah, aman, dan menyenangkan," pungkasnya.

Gerakan Momo Widiyatmoko merupakan pengingat bagi kita semua bahwa gotong royong dan kepedulian terhadap sesama masih menjadi nilai luhur yang patut dijaga. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, mari kita tetap menjaga tali persaudaraan dan menjadi penolong bagi mereka yang membutuhkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini