Pendahuluan
Kecelakaan fatal yang melibatkan truk kontainer dan mobil Toyota Avanza di Sumatera Barat baru-baru ini telah menyoroti pentingnya menjaga jarak aman saat berkendara di dekat kendaraan besar. Insiden ini menguak sejumlah faktor penyebab truk gagal menanjak dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.
Jaga Jarak Aman, Hindari Bahaya
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan pentingnya menjaga jarak aman saat berkendara di belakang truk besar. Idealnya, jarak aman harus disesuaikan dengan panjang dan kemiringan tanjakan.
"Usahakan truk sudah berada di ujung tanjakan yang datar sebelum kendaraan di belakangnya mengikuti," saran Sony.
Menurut Sony, pengemudi yang tidak menjaga jarak aman dengan truk dapat dipertanyakan kecakapan berkendaranya. Pasalnya, risiko berada dekat truk sangat besar, mengingat ukurannya yang besar dan potensi kegagalan menanjak atau mundur saat di tanjakan atau turunan.
Pantau Kondisi Pergerakan Truk
Selain menjaga jarak aman, pengemudi juga harus membiasakan diri memantau pergerakan truk di dekat mereka. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk segera mengambil tindakan pencegahan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Amati kondisi truk, apakah sedang berusaha menanjak atau mundur. Jika menunjukkan tanda-tanda kesulitan, segera lakukan manuver penghindaran," tambah Sony.
Faktor Penyebab Kecelakaan Truk
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, mengidentifikasi tiga faktor utama yang dapat menyebabkan truk gagal menanjak dan terguling, yaitu:
- Faktor Kendaraan: Torsi mesin tidak memadai atau beban kontainer yang berlebihan.
- Faktor Manusia: Pengemudi tidak memanfaatkan torsi maksimal atau melakukan kesalahan dalam perpindahan gigi.
- Faktor Jalan: Lintasan pendakian yang terlalu panjang atau tidak sesuai.
Kesimpulan
Menjaga jarak aman dan memantau kondisi pergerakan truk sangat penting untuk mencegah kecelakaan fatal. Pengemudi harus menyadari risiko berada di dekat kendaraan besar dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Dengan memahami faktor-faktor penyebab kegagalan truk, pengguna jalan dapat berkendara dengan lebih aman dan meminimalkan risiko terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
