Port Moresby, Papua Nugini – Paus Fransiskus telah tiba di Papua Nugini pada Jumat (6/9) sebagai bagian dari perjalanan apostoliknya di kawasan Asia Pasifik. Yang menarik perhatian, Paus tidak menggunakan kendaraan mewah, melainkan sebuah Toyota Raize, sebuah mobil yang dikenal sebagai "mobil merakyat" di Indonesia.
Setelah mendarat di Bandara Port Moresby, Paus Fransiskus langsung dijemput oleh Toyota Raize putih yang telah diberikan sentuhan kelir Vatikan di bagian depan. Kendaraan tersebut akan menemani Paus selama kunjungannya di "Negeri Sejuta Bahasa" ini.
Pemilihan Toyota Raize sebagai mobil resmi Paus Fransiskus di Papua Nugini bukan tanpa alasan. Mobil ini dikenal dengan harganya yang terjangkau dan efisiensi bahan bakarnya. Di Papua Nugini, Toyota Raize dibanderol dengan harga sekitar Rp 264 jutaan, lebih murah dibandingkan Innova Zenix yang digunakan Paus di Indonesia.
Selain itu, Toyota Raize memiliki dimensi yang cukup kompak, membuatnya mudah bermanuver di jalanan Papua Nugini yang sempit. Hal ini penting bagi Paus yang akan mengunjungi berbagai daerah selama kunjungannya.
Kesederhanaan Paus Fransiskus dalam memilih kendaraan juga mencerminkan ajarannya yang menekankan kerendahan hati dan kesederhanaan. Dengan menggunakan Toyota Raize, Paus ingin menunjukkan bahwa ia dekat dengan umatnya dan tidak membutuhkan kemewahan.
Toyota Raize yang digunakan Paus Fransiskus di Papua Nugini kemungkinan besar berasal dari Indonesia. Menurut data Gaikindo, kendaraan tersebut memang diekspor ke Papua Nugini melalui Astra Daihatsu Motor.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Papua Nugini merupakan yang pertama sejak kunjungan Paus John Paul II pada tahun 1995. Setelah dari Papua Nugini, Paus akan melanjutkan perjalanannya ke Timor Leste dan Singapura.
