Penggunaan mobil matik di kota-kota besar yang sering mengalami kemacetan memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mobil matik yang sering terkena macet membutuhkan penggantian oli lebih cepat dibandingkan dengan mobil yang jarang terkena macet. Berikut adalah informasi terbaru mengenai hal ini.

Pengaruh Kemacetan pada Transmisi Matik

Kemacetan lalu lintas membuat mobil matik bekerja lebih keras. Saat mobil sering berhenti dan berjalan (stop and go), transmisi matik harus bekerja ekstra untuk menjaga perpindahan gigi tetap halus. Kondisi ini menyebabkan friksi atau gesekan antar komponen transmisi meningkat, yang pada akhirnya dapat mempercepat keausan oli transmisi.

Rekomendasi Penggantian Oli

Menurut Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mobil matik yang sering terkena macet memang sebaiknya mengganti oli matiknya lebih cepat dari rekomendasi pabrikan. Ia menyarankan penggantian oli setiap 20.000 km atau satu tahun, mana yang tercapai terlebih dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan pada transmisi akibat kerja ekstra yang dilakukan saat kondisi macet.

Arief Hidayat, CEO PT Wealthy Indah Perkasa, juga menyarankan penggantian oli transmisi matik setiap 30.000 – 35.000 km, terutama untuk mobil yang sering digunakan di kota besar dengan kondisi lalu lintas yang padat. Penggantian oli yang lebih cepat dapat membantu menjaga kinerja transmisi tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Kebiasaan Pengemudi yang Mempengaruhi

Selain kondisi lalu lintas, kebiasaan pengemudi juga mempengaruhi kebutuhan penggantian oli. Banyak pengemudi yang tetap menggunakan posisi gigi D saat berhenti di lampu merah atau dalam kondisi macet. Kebiasaan ini membuat transmisi tetap bekerja dan meningkatkan gesekan antar komponen. Oleh karena itu, disarankan untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) saat berhenti untuk mengurangi beban kerja transmisi.

Kesimpulan

Mobil matik yang sering terkena macet memang membutuhkan perhatian lebih dalam hal perawatan, terutama penggantian oli transmisi. Mengganti oli lebih cepat dari rekomendasi pabrikan dapat membantu menjaga kinerja transmisi tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Selain itu, kebiasaan mengemudi yang baik juga dapat membantu mengurangi beban kerja transmisi dan memperpanjang umur oli transmisi.

Dengan demikian, bagi pemilik mobil matik yang sering berkendara di kota besar dengan kondisi lalu lintas yang padat, mempertimbangkan penggantian oli lebih cepat adalah langkah yang bijak untuk menjaga performa kendaraan tetap prima.

Kompas.com
GridOto.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini