Ban kendaraan bisa diisi tidak hanya dengan oksigen atau udara biasa, tetapi juga dengan nitrogen. Sudah banyak tempat pengisian angin (udara) ban yang menggunakan nitrogen. Namun, apa perbedaan antara keduanya?
-
Kandungan Gas:
- Udara Biasa: Udara biasa mengandung oksigen dan nitrogen, serta beberapa gas lainnya. Oksigen memiliki unsur air, yang dapat menguap saat ban panas, menyebabkan tekanan udara di ban meningkat.
- Nitrogen: Nitrogen adalah gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak mengandung air. Saat digunakan pada ban yang panas, tekanannya lebih stabil daripada saat diisi dengan oksigen.
-
Molekul dan Pori Ban:
- Udara Biasa: Molekul oksigen kecil, sehingga mudah keluar dari pori-pori ban.
- Nitrogen: Molekul nitrogen lebih besar, sehingga cenderung awet dan dapat menjaga tekanan udara di ban lebih baik.
-
Dampak Penggunaan:
- Udara Biasa: Penggunaan udara biasa dapat menyebabkan tekanan berfluktuasi lebih banyak, terutama saat ban panas.
- Nitrogen: Penggunaan nitrogen menghasilkan tekanan yang lebih konsisten dan stabil.
Ingatlah untuk selalu memeriksa tekanan ban secara teratur, terlepas dari jenis gas yang Anda gunakan. Semoga informasi ini membantu!
Perbedaan Isi Ban Pakai Udara Biasa dan Nitrogen – Kompas.com
Isi Angin Ban Nitrogen, Dan Bedanya Dengan Angin Biasa
Mana Yang Lebih Baik, Isi Angin Biasa atau Nitrogen Pada Ban?
Perbandingan Nitrogen dan Angin Biasa untuk Mengisi Ban Kendaraan – Tempo