Putaran kompresor AC pada mobil mengambil tenaga dari mesin, sehingga akan menjadi beban tambahan selama kompresor bekerja. Berangkat dari peristiwa tersebut, kini muncul anggapan menyalakan AC mobil bisa membuat boros bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, kenyamanan penumpang di dalam kabin membutuhkan peran AC.
Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten, mengatakan sistem AC pada mobil menerapkan prinsip kerja unik. Begitu sakelar AC dihidupkan, lalu pengaturan suhunya diarahkan ke posisi maksimal, maka sistem akan mengejar tercapainya target tersebut. Beberapa model kompresor AC pada mobil bekerja putus nyambung. Sehingga, ketika target suhu udara di dalam kabin sudah tercapai, putaran kompresor akan diputus oleh magnetic clutch.
Untuk memperingan kerja mesin, sebisa mungkin membuat kompresor memiliki jeda istirahat, yakni dengan menyetel AC mobil secukupnya sesuai kebutuhan, tidak harus dingin maksimal. Kebutuhan penumpang akan selalu berbeda tergantung cuaca, siang atau malam, dan berapa jumlah penumpang di dalam kabin. Selain pengaturan, penting memperhatikan performa sistem AC dan memastikan semua jendela tertutup agar udara kabin lebih cepat mencapai target suhunya.
Ingatlah untuk mengatur temperatur atau suhu AC mobil agar tetap stabil. Semakin rendah suhu AC yang digunakan, semakin membuat BBM boros. Oleh sebab itu, atur agar temperatur AC tidak terlalu rendah. Jika merasa suhu di dalam mobil sudah cukup dingin, langsung naikkan temperaturnya .
Semoga informasi ini bermanfaat! 😊