Aki mobil adalah komponen vital dalam kendaraan, namun seringkali terlupakan. Jika tidak dirawat dengan benar, aki tidak hanya dapat merusak sistem kelistrikan mobil, tetapi juga berisiko meledak. Berikut adalah lima penyebab utama aki mobil meledak dan cara mudah untuk mencegahnya:
-
Sentuhan Antar Plat: Faktor internal yang bisa memicu percikan api adalah sentuhan antar-pelat. Seiring bertambahnya usia pakai aki, larutan asam semakin berkurang dan pelat tidak lagi terendam, menyebabkan pelat melengkung. Ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik yang besar untuk menggerakkan motor start menyebabkan pelat bengkok menjadi lentur. Ini bisa membuatnya bersentuhan dengan pelat lain dan menimbulkan percikan api.
-
Kutub-kutub Aki dan Kabel Kotor: Faktor eksternal yang menyebabkan aki mobil meledak saat menyalakan mobil adalah saat kutub-kutub aki dan kabel kotor. Kotoran tersebut menghambat jalannya arus listrik dan menyebabkan loncatan bunga api.
-
Kebiasaan Menjumper yang Kurang Tepat: Salah kaprah dalam memasang kabel jumper bisa menyebabkan timbulnya percikan api. Hindari menyambungkan kabel jumper dari aki yang bagus ke aki yang lemah.
-
Tersumbatnya Lubang Vent Plug Battery: Lubang vent plug battery bertindak sebagai safety valve ketika tekanan dalam aki meningkat karena terbentuk uap air akibat proses hidrolisis saat proses pengisian berlangsung. Jika vent plug kotor, potensi tersumbatnya vent plug semakin besar.
-
Aki Dibiarkan Kering: Mempercayai bahwa aki bisa meledak jika dibiarkan kering adalah fakta. Pengguna mobil harus melakukan pengisian ulang air aki, tetapi jangan sampai melebihi kapasitas yang dianjurkan.
Ingatlah untuk selalu memeriksa dan membersihkan aki secara teratur serta memasang kabel jumper dengan benar. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko aki mobil meledak dan menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang. 🚗💡
