Gelembung atau "bubble" yang muncul pada kaca film mobil sering kali menjadi masalah bagi para pemilik kendaraan. Menurut Monita Cherline, Promotion & Advertising Manager V-Kool Indo Lestari, ada dua jenis gelembung yang umum terjadi:

  1. Bubble Debu: Biasanya timbul jika pemasangan dilakukan di area yang tidak bersih, di mana partikel debu terperangkap di bawah kaca film. Gelembung ini cenderung tidak bisa hilang sepenuhnya, hanya bisa mengecil sesuai ukuran debunya. Untuk menghindarinya, pastikan area pemasangan benar-benar bersih sebelum memasang kaca film mobil.

  2. Bubble Air: Sering terjadi ketika pemasangan dilakukan pada sore atau malam hari. Gelembung ini berbeda dari bubble debu karena biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah kendaraan dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Namun, jika gelembung besar mulai muncul setelah kaca film digunakan selama beberapa bulan atau tahun, hal ini bisa menandakan bahwa kualitas kaca film sudah menurun dan perlu diganti.

Penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan kualitas kaca film yang digunakan. Kaca film dengan teknologi dan bahan berkualitas rendah lebih rentan mengalami perubahan, seperti munculnya gelembung besar setelah beberapa waktu pemakaian. Selalu memilih kaca film yang kualitasnya sudah teruji dan serahkan pemasangan pada ahlinya. Rutinlah memeriksa kondisi kaca film, terutama setelah pemasangan awal, untuk mendeteksi masalah sedini mungkin sebelum menjadi lebih serius. 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini