Sabuk pengaman tiga titik yang saat ini digunakan oleh hampir semua pabrikan mobil modern dikembangkan dan disempurnakan oleh insinyur Volvo, Nils Bohlin, pada tahun 1959. Dalam rilis paten, sabuk pengaman ini dinyatakan secara efektif dan menguntungkan secara fisiologis karena mencegah tubuh orang yang diikat terlempar ke depan.
Sejarah Sabuk Pengaman Tiga Titik
Pada awalnya, sabuk pengaman hanya memiliki dua titik, mengandalkan sabuk yang diikatkan untuk menahan pinggang. Namun, Nils Bohlin memperkenalkan inovasi dengan menambahkan sabuk selempang untuk menahan bahu. Sabuk pengaman tiga titik pertama kali dipasangkan pada mobil Volvo PV544 di tahun 1959 sebagai fitur opsional, dan akhirnya dijadikan fitur standar pada mobil Volvo 122 pada akhir tahun yang sama.
Pentingnya sabuk pengaman tidak dapat diragukan lagi. Saat ini, penggunaan sabuk pengaman telah diatur dalam undang-undang di banyak negara di seluruh dunia. Karya Bohlin telah menyelamatkan setidaknya satu juta nyawa di seluruh dunia saat terjadi kecelakaan. Sabuk pengaman tiga titik yang dirancang secara cerdas ini tetap menjadi proteksi paling efektif ketika menghadapi situasi darurat di jalan raya.
Mari kita terus mendukung keselamatan dengan menggunakan sabuk pengaman saat berkendara! 🚗💙
