Hyundai Motor Group, yang mencakup merek Hyundai, Kia, dan Genesis, berhasil menempati posisi kedua sebagai merek mobil listrik terlaris di Amerika Serikat (AS) selama periode penjualan Januari hingga Juli 2024. Mereka hanya tertinggal di belakang Tesla, yang terus mendominasi dengan lebih dari 50% pangsa pasar kendaraan listrik .

Salah satu alasan mengapa merek mobil listrik Hyundai Motor Group diterima dengan baik di AS adalah karena perusahaan asal Korea Selatan ini memanfaatkan celah peraturan leasing. Meskipun Hyundai masih menjual mobil listriknya secara impor CBU di pasar AS (sehingga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak dari pemerintah AS), mereka berhasil menyiasati celah peraturan dengan menyewakan mobil listrik. Mobil listrik yang disewa dianggap memiliki status yang sama dengan kendaraan komersial, sehingga konsumen tetap berhak mendapatkan insentif pajak sebesar USD 7.500.

Penjualan Hyundai Group di pasar AS diprediksi akan semakin meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, Hyundai sedang menyiapkan pabrik mobil listrik dan pabrik baterai di Georgia yang rencananya akan beroperasi pada Oktober 2024. Fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 300.000 kendaraan listrik, yang dapat diperluas hingga 500.000 unit. Selain itu, fasilitas baterai khusus juga sedang dalam pengerjaan melalui usaha patungan dengan LG Energy Solution dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.

Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini