JAKARTA, 5 Juli 2024 – Mobil modern saat ini mudah ringsek meski hanya mengalami kecelakaan yang tidak terlalu keras. Hal ini bukan karena kualitas material mobil yang jelek, melainkan karena adanya teknologi crumple zone.
Apa itu Crumple Zone?
Crumple zone, atau zona benturan, adalah area pada mobil yang dirancang agar bagian yang terkena tabrakan mudah ringsek. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak kinetik tumbukan saat kecelakaan sehingga tidak sampai merusak kabin dan menghimpit penumpang.
Siapa yang Menciptakan Crumple Zone?
Crumple zone diciptakan oleh insinyur Bela Barenyi, yang bekerja untuk Mercedes-Benz pada medio 1950-an. Barenyi adalah salah satu orang yang menolak gagasan bahwa mobil yang aman adalah mobil yang kuat dan kaku. Dia menyadari bahwa energi kinetik dalam tabrakan perlu dihilangkan dengan mengubah bentuk bodi di depan dan di belakang kompartemen penumpang.
Bagaimana Crumple Zone Bekerja?
Crumple zone dibuat dari logam dan plastik yang dapat melipat ke dalam saat terjadi tabrakan. Tujuannya adalah untuk memperlambat tabrakan dan menyerap energi, sehingga mengurangi perbedaan kecepatan antara kendaraan dengan pengemudi dan penumpang.
Paten dan Penggunaan Pertama
Barenyi mematenkan ide desain crumple zone dengan paten nomor DBP 854.157 pada tahun 1951. Mercedes-Benz kemudian pertama kali memakai teknologi crumple zone pada seri W111 atau yang dikenal sebagai Mercedes-Benz Fintail pada tahun 1959. Menariknya, Mercedes-Benz memutuskan untuk tidak menggunakan paten ini untuk keuntungan komersial besar, sehingga semua pabrikan mobil bisa memanfaatkannya.
Dengan adanya crumple zone, keselamatan penumpang semakin diperhatikan, dan teknologi ini telah menjadi standar pada mobil modern.
Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat! 😊
