Sebuah supercar Lamborghini Huracan STO menabrak pejalan kaki di Jakarta Utara. Pejalan kaki yang diduga seorang pemulung itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Kecelakaan ini terjadi pada Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil mewah yang dikendarai oleh RK (43) menabrak pemulung tepatnya di seberang Perwata Tower.
Dalam video, terlihat mobil mewah berwarna putih yang terlibat kecelakaan. Mobil tersebut mengalami kerusakan pada bagian bodi atas dan kaca depan. Praktisi keselamatan berkendara, Sony Susmana, menegaskan bahwa pengguna kendaraan bermotor harus mengutamakan pejalan kaki. Jika melihat ada pejalan kaki di sekitarnya, pengemudi seharusnya mengendurkan gas dan memberi prioritas kepada mereka. Di Asia, berhenti untuk penyeberang jalan adalah kebiasaan yang wajib dilakukan.
Sony juga menekankan bahwa pengendara mobil performa tinggi seperti Lamborghini harus memahami di mana mereka boleh melaju dengan cepat dan di mana harus berhati-hati. Mengemudi beretika berarti mengalah dan memberi ruang, bukan hanya kepada kendaraan lain, tetapi juga kepada pejalan kaki. Keselamatan pejalan kaki harus selalu menjadi prioritas, terlepas dari jenis kendaraan yang digunakan.
Semoga informasi ini membantu dan mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya. 🚗🚶♂️ .