Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa motor bermesin kecil seperti 125cc seharusnya wajib menggunakan sistem pengereman antilock braking system (ABS) . Meskipun demikian, untuk mengatur aturan ini, diperlukan riset dan studi yang matang.

Saat ini, motor bermesin 125cc di Indonesia umumnya hanya menggunakan sistem pengereman combi brake system (CBS), bukan ABS. Rem ABS biasanya dipasang pada motor-motor bermesin 150cc atau lebih besar. Meskipun demikian, KNKT menyarankan agar motor bermesin di bawah 150cc juga menggunakan rem ABS untuk memberikan rasa aman kepada pengendara .

Langkah Malaysia yang mewajibkan penggunaan rem ABS pada sepeda motor dengan kapasitas mesin tertentu telah diapresiasi oleh KNKT. Malaysia memiliki Malaysia Institute of Road Safety Research (MIROS) yang melakukan penelitian dan kajian terkait keselamatan berkendara. Rem ABS membantu mengurangi risiko selip karena roda terkunci saat pengemudi melakukan pengereman mendadak pada kecepatan tinggi di jalan licin .

Semoga informasi ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini