Di pasaran, banyak sekali beredar per CVT aftermarket atau biasa disebut per CVT racing. Per CVT racing ini dibuat lebih keras dibanding per CVT bawaan motor, dengan harapan dapat meningkatkan akselerasi. Namun, apakah boleh menggunakan per CVT racing di motor matic standar?

Menurut Jun Ahmad dari bengkel JRF di Kalimalang, Jakarta Timur, "Pakai per CVT racing boleh-boleh saja kok di motor standar." Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Tingkat Kekerasan: Per CVT racing harus memiliki tingkat kekerasan di bawah 30% dari kekerasan per CVT bawaan motor. Jadi, lebih baik memilih per CVT yang tidak terlalu keras.

  2. RPM: Di pasaran, terdapat per CVT dengan berbagai tingkat RPM, mulai dari 1.000 rpm hingga 2.000 rpm. Semakin tinggi RPM yang ditulis, semakin keras per CVT tersebut. Untuk motor matic dengan mesin standar, disarankan menggunakan per CVT dengan tingkat kekerasan 1.000-1.500 rpm. Per CVT dengan kekerasan di atas 1.500 rpm lebih cocok untuk motor yang sudah dimodifikasi, minimal naik kompresi, atau sudah bore up .

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan performa motor matic standar dengan per CVT racing, pastikan memilih per CVT yang sesuai dengan karakteristik mesin dan mengikuti rekomendasi dari mekanik. Semoga informasi ini membantu! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini