Semua mesin mobil memiliki komponen kecil bernama dipstick oli. Meskipun terlihat kecil, peran dipstick oli ini sangatlah penting. Dipstick oli dirancang untuk melihat kondisi oli mesin dan volumenya di dalam mesin. Namun, masih banyak orang yang belum memahami cara menggunakan dipstick oli dengan benar.
Berikut adalah panduan cara cek dipstick oli mesin mobil yang benar:
-
Parkir Mobil di Permukaan yang Rata: Sebelum memeriksa oli, pastikan mobil berada di permukaan yang datar dan mesin dalam keadaan mati.
-
Buka Kap Mesin dan Cabut Dipstick Oli: Setelah memarkir dan mematikan mesin mobil, buka kap mesin dan temukan tongkat celup atau dipstick. Biasanya, posisi dipstick berada di bagian atas mesin. Tariklah tongkat dipstick secara perlahan. Untuk mencegah oli tumpah, tutuplah lubang oli dengan tisu.
-
Lap Bagian Ujung Dipstick: Setelah cabut, lap bagian ujung dipstick dengan kain atau tisu. Pastikan bersih dari kotoran atau sisa oli sebelum dimasukkan kembali.
-
Masukkan Kembali Dipstick Oli: Setelah dibersihkan, masukkan kembali dipstick oli sampai tertutup rapat.
-
Perhatikan Garis Oli pada Dipstick: Angkat kembali dipstick oli dan perhatikan ada garis oli di ujung dipstick tersebut. Garis ini menunjukkan level oli di dalam mesin. Jika garis oli berada di antara batas atas dan batas bawah dipstick, maka kondisi oli mesin normal. Namun, jika di bawah batas bawah, tambahkan oli sesuai rekomendasi pabrikan.
Ingatlah untuk selalu mengikuti panduan ini secara teliti agar hasil pengukuran akurat. Dengan memeriksa oli secara rutin, Anda dapat menjaga kesehatan mesin mobil dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗💡