Radiator pada mobil memiliki peran penting dalam mengurai panas dari coolant. Radiator ini memiliki penampang yang lebar dan bisa dilewati oleh angin dari kipas extra fan maupun dari depan saat mobil berjalan. Tujuannya adalah agar suhu air radiator atau coolant tetap stabil.

Namun, jika diperhatikan, radiator memiliki banyak kisi-kisi yang memainkan peran yang sangat penting. Sayangnya, seringkali kita menemui kisi-kisi radiator mobil yang mulai rusak. Kisi-kisi ini terbuat dari aluminium dan memiliki fungsi untuk memungkinkan udara mengalir melalui radiator.

Jangan anggap sepele kerusakan pada kisi-kisi radiator ini. Kisi-kisi yang rusak dapat menghambat aliran udara, sehingga suhu air radiator tidak bisa turun dengan efisien. Akibatnya, mesin mobil dapat mengalami overheat.

Bagaimana kisi-kisi radiator bisa menyebabkan mesin overheat? Berikut penjelasannya:

  1. Tekanan Air Tinggi: Kisi-kisi radiator yang tipis dapat menjadi penyok atau rusak akibat tekanan air yang tinggi. Jika kisi-kisi penyok, udara yang seharusnya mengalir melalui radiator akan terhalang. Akibatnya, suhu air radiator tidak dapat menurun dengan baik, dan mesin mobil berisiko mengalami overheat .

  2. Kerusakan Fatal pada Mesin: Mesin yang mengalami overheat dapat menyebabkan kerusakan fatal pada komponen mesin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kisi-kisi radiator secara berkala dan menggantinya jika rusak.

Ingatlah bahwa menjaga kondisi kisi-kisi radiator adalah bagian penting dari perawatan mobil. Jika Anda mencurigai ada masalah dengan kisi-kisi radiator, segera periksakan ke bengkel untuk menghindari risiko overheat pada mesin mobil Anda. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗🔧.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini