Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, telah mengungkap fakta menarik tentang mobil listrik buatan mereka. Sebelum meluncur di jalanan, Xiaomi melakukan serangkaian pengujian yang mengungkapkan bahwa usia pakai mobil listrik mereka ternyata sangat panjang.
Pengujian Berat dan Jarak Tempuh Ekstra
CEO Xiaomi, Lei Jun, menyatakan bahwa mobil listrik Xiaomi memiliki life cycle (siklus hidup) sekitar 150-200 ribu kilometer. Namun, kalimat ini menimbulkan pertanyaan bagi netizen. Beberapa menganggap bahwa mobil listrik Xiaomi SU7 mungkin memiliki masa pakai yang lebih pendek.
Namun, kenyataannya berbeda. Xiaomi telah melakukan pengujian yang jauh lebih berat daripada mobil rata-rata. Mereka menguji mobil listrik ini sepuluh kali lipat lebih berat dan menguji jarak tempuh dua hingga tiga kali lipat lebih panjang daripada tes biasanya. Lei Jun menjelaskan bahwa untuk membuat mobil yang baik, mereka tidak menyia-nyiakan ruang. Xiaomi melakukan pengujian jalanan di 300 kota di seluruh China, dengan total jarak pengetesan lebih dari 5,4 juta kilometer. Jarak ini setara dengan mengelilingi bumi sebanyak 135 kali!
Baterai Tahan Lama
Xiaomi juga ingin membuktikan bahwa life cycle baterai kendaraan listrik tidak singkat. Bahkan ketika dayanya tidak lagi 100%, mobil ini masih dapat beroperasi dengan baik, meskipun dengan kapasitas baterai yang tidak sempurna.
Setelah sukses mengetes sejauh 5,4 juta kilometer, Xiaomi kini memiliki target untuk terus menguji mobil listriknya hingga jarak 11 juta kilometer. Pada saat ini, mereka telah menuntaskan pengujian jalan raya sejauh 7 juta kilometer. Xiaomi juga telah mengirimkan 10 ribu mobil listrik SU7 ke konsumen.
Dengan animo peminat yang tinggi, Xiaomi berencana meningkatkan produksi SU7. Mobil listrik pertama Xiaomi ini menjadi pusat perhatian di Auto China 2024.
Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan wawasan lebih tentang mobil listrik Xiaomi! 🚗🔌