Oleh Radityo Herdianto – Selasa, 21 Mei 2024 | 08:00 WIB

Suara bising yang masuk ke dalam kabin mobil dapat mengganggu kenyamanan berkendara. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan peredam kabin menjadi solusi yang efektif. Namun, apakah cukup hanya menggunakan satu jenis peredam kabin?

Jenis-Jenis Peredam Kabin

Peredam kabin yang tersedia di pasaran terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

  1. Vibro Damping: Jenis ini berfungsi untuk meredam suara vibrasi dari dengung mesin atau road noise dengan frekuensi rendah. Vibro damping biasanya digunakan pada bagian-bagian tertentu di dalam kabin.

  2. Isolator atau Absorber: Suara yang lebih nyaring, seperti dari knalpot motor atau suara area sekitar mobil, memiliki frekuensi lebih tinggi yang tidak bisa diredam hanya dengan vibro damping. Oleh karena itu, perlu ada lapisan tambahan berupa isolator atau absorber untuk menyerap gelombang frekuensi suara yang lebih tinggi.

Penerapan Peredam Kabin

  • Bising dari Luar: Jika deru bajaj atau sepeda motor lebih dominan masuk ke dalam kabin mobil, peredam cukup dipasang pada dinding pintu bagian dalam. Sedangkan jika suara berisik berasal dari mesin mobil, peredam perlu dipasang pada dinding pembatas ruang mesin dan kabin (firewall).

  • Jenis Material: Peredam kabin dapat menggunakan berbagai jenis material, termasuk aspal (menambah ketebalan panel dan menutup pori-pori) dan butyl rubber (dilengkapi dengan atau tanpa aluminium foil).

Kesimpulan

Mengurangi suara bising masuk ke dalam kabin mobil memerlukan kombinasi peredam kabin yang sesuai dengan jenis suara yang ingin diredam. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis peredam, kita dapat menciptakan kabin mobil yang lebih nyaman dan senyap. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗🔇

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini