Gambar: Daihatsu Sigra (ADM)

Kinerja penjualan kendaraan roda empat atau lebih di Indonesia mengalami penurunan drastis setelah Lebaran 2024 atau pada bulan April 2024. Tidak terkecuali, jenis Low Cost Green Car (LCGC) yang merupakan segmen paling gemuk di pasar dalam negeri. Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi LCGC baru dari pabrik ke diler (wholesales) pada bulan keempat tahun ini mencapai 9.743 unit. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 7.097 unit (-42,1 persen) dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 16.840 unit. Perlambatan ini lebih dalam daripada penjualan nasional yang mengalami penurunan sebesar 34,9 persen dari 74.724 unit menjadi 48.637 unit.

Meskipun demikian, LCGC masih menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri dengan penguasaan pasar (market share) sebesar 20 persen pada bulan April 2024. Peta persaingan segmen mobil murah ini tidak banyak berubah, hanya posisi Honda Brio Satya yang digeser oleh Toyota Calya akibat penurunan penjualan dari 4.770 unit menjadi 1.817 unit (-62 persen). Namun, posisi Brio masih berada di bawah Daihatsu Ayla (1.248 unit) dan Toyota Agya (917 unit) dalam daftar LCGC terlaris.

Berikut adalah rapor penjualan LCGC per-April 2024:

  1. Daihatsu Sigra: 3.740 unit
  2. Toyota Calya: 2.021 unit
  3. Honda Brio Satya: 1.817 unit
  4. Daihatsu Ayla: 1.248 unit
  5. Toyota Agya: 917 unit

Pada bulan Maret 2024, daftar LCGC terlaris adalah sebagai berikut:

  1. Daihatsu Sigra: 5.674 unit
  2. Honda Brio Satya: 4.770 unit
  3. Toyota Calya: 3.510 unit
  4. Daihatsu Ayla: 1.737 unit
  5. Toyota Agya: 1.149 unit.

Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan gambaran tentang tren penjualan LCGC di Indonesia. Terima kasih telah menggunakan layanan kami! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini