Kinerja penjualan mobil di Asia Tenggara (ASEAN) mengalami penurunan selama kuartal pertama tahun 2024. Meskipun demikian, Indonesia tetap menjadi pemimpin pasar mobil di kawasan dengan angka 215.069 unit, meski mengalami perlambatan sebesar 23,9 persen. Penurunan ini merupakan salah satu yang paling dalam dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN.
Berikut adalah peringkat penjualan mobil di ASEAN pada Januari-Maret 2024:
- Indonesia: 215.069 unit
- Malaysia: 202.245 unit
- Thailand: 163.400 unit
- Filipina: 109.606 unit
- Vietnam: 58.165 unit
- Singapura: 10.518 unit
- Myanmar: 902 unit
Penurunan penjualan mobil di Indonesia terjadi karena beberapa faktor, termasuk penurunan daya beli akibat ketidakstabilan ekonomi nasional. Mayoritas masyarakat membeli kendaraan dengan cara kredit, dan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan atau NPL) mengalami peningkatan. Meskipun demikian, sokongan dari perusahaan finansial tetap berpengaruh.
Dengan demikian, meskipun terjadi perlambatan, Indonesia masih memegang posisi sebagai raja otomotif di ASEAN, diikuti oleh Malaysia dan Thailand. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊