Airbag atau balon udara menjadi salah satu fitur keamanan yang sangat penting di mobil modern. Fungsinya adalah melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan apabila terjadi kecelakaan. Alat ini bertindak sebagai peredam kejut yang menyerap energi tabrakan dan mengurangi dampaknya pada tubuh penumpang.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar airbag berfungsi dengan optimal. Salah satunya adalah penggunaan sabuk pengaman alias seatbelt. Ketika airbag meletus atau aktif, dia akan memberikan dorongan hingga setengah bangku. Jika pengemudi dan penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, mereka akan menghantam airbag dengan tubuh, yang berpotensi berbahaya dan bahkan mematikan.

Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini, sebuah buku karya James Luhulima, juga menyebutkan bahwa fungsi airbag adalah untuk melengkapi sabuk pengaman atau safety belt. Pada saat terjadi tabrakan, airbag yang tersimpan di tempatnya akan mengembang dengan kecepatan yang luar biasa cepat, yaitu dalam hitungan 1/20 detik. Namun, jika pengemudi atau penumpang membentur airbag sebelum airbag mengembang secara penuh, airbag justru dapat menyebabkan cedera. Airbag hanya akan berfungsi menyelamatkan jika pengendara dan penumpang membentur airbag setelah airbag sudah dalam keadaan menggelembung penuh.

Dengan menggunakan sabuk pengaman, gerakan maju pengemudi dan penumpang akan tertahan saat terjadi tabrakan. Ketika airbag sudah menggelembung penuh, airbag akan langsung kempis kembali, memudahkan pengendara dan penumpang untuk dengan cepat dan mudah keluar dari mobil.

Jadi, meskipun airbag merupakan fitur penting, pastikan selalu menggunakan sabuk pengaman agar airbag berfungsi dengan baik dan tidak berbahaya. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama saat berkendara. 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini