Jalan berbukit seringkali menjadi tantangan bagi pengendara, terutama ketika menghadapi medan yang curam dan berliku. Kecelakaan kerap terjadi karena berbagai faktor, seperti rem blong, gagal menanjak, dan keluar dari trek. Berikut adalah beberapa perhitungan dan strategi yang perlu dipertimbangkan sebelum berkendara di jalan berbukit:

  1. Perhitungan Medan Jalan dan Kemampuan Kendaraan

    • Setiap kendaraan memiliki batas toleransi keamanan terhadap medan jalan. Beberapa faktor yang perlu diperhitungkan meliputi:
      • Break Over: Bodi mobil yang keluar dari marka jalan.
      • Departure Angle: Sudut ketinggian bodi belakang dengan permukaan jalan.
      • Approach Angle: Sudut ketinggian bodi depan dengan permukaan jalan.
      • Ground Clearance: Celah bodi mobil dengan permukaan jalan.
    • Pahami karakteristik kendaraan Anda dan pelajari medan jalan yang akan dilalui.
  2. Pemilihan Jenis Ban

    • Gunakan ban dengan traksi baik untuk melibas jalanan berbukit.
    • Minimal menggunakan ban All-Terrain (AT) agar lebih mudah menghadapi permukaan jalan berpasir atau licin.
  3. Kemampuan Engine Brake

    • Di turunan yang curam, pastikan kendaraan memiliki kemampuan engine brake untuk memperingan kerja rem utama.
    • Mobil manual biasanya lebih efektif dalam situasi ini daripada mobil otomatis.
  4. Kecepatan dan Jarak

    • Selalu pertimbangkan kecepatan dan jarak. Ingat rumus jaga jarak tiga detik: jika kendaraan bergerak dari 100 km/jam, waktu tiga detik bisa mengantisipasi jarak sekitar 84 meter.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Sebelum berkendara di jalan berbukit, pastikan Anda memahami medan jalan dan memperhitungkan kemampuan kendaraan Anda. Semoga perjalanan Anda aman dan nyaman! 🚗💨

Perhitungan dan Strategi Sebelum Berkendara Lewat Jalan Berbukit
Strategi Sebelum Perjalanan Lewat Jalan Berbukit – Kompas.com
Berkendara di Jalan Tol, Ingat Rumus Jaga Jarak 3 Detik – Kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini