Senin, 13 Mei 2024 19:06 WIB – Produsen roda dua asal China, Yadea, tak mau setengah-setengah di pasar otomotif Indonesia. Setelah membangun pabrik motor listrik di Karawang, Jawa Barat, mereka mengaku akan mendirikan pabrik perakitan baterai. Wang Jinlong selaku General Manager (GM) Yadea Indonesia menegaskan, pihaknya sudah punya rencana mendirikan pabrik baterai di Tanah Air. Namun, dia belum bisa mengurai kapan tanggal pastinya. Sebab, prosesnya memerlukan banyak waktu.
Lebih jauh, Wang menjelaskan, pihak Yadea akan memproduksi baterai swap maupun colok. Namun, soal material apa yang kelak bakal dipilih, pihaknya belum bisa bicara. Semuanya masih memerlukan waktu.
Sebagai catatan, Yadea mengaku sangat serius di pasar otomotif Indonesia. Bahkan, pabrik motor listrik mereka di Karawang menjadi fasilitas produksi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pabrik tersebut mulai beroperasi penuh pada 2026 dan diharapkan mampu membuat 3 juta unit kendaraan setahun! Proyeksi Yadea adalah pabrik ini mampu memproduksi 3 juta unit motor listrik setahun. Nantinya, hasil produksinya akan diimpor ke Malaysia, Thailand, dan Timor Leste.
Pabrik Yadea di Karawang memiliki luas sekira 270 ribu meter persegi dan menjadi pusat produksi di Asean. Total investasinya mencapai US$ 150 juta atau Rp 2,4 triliun. Fasilitas produksi tersebut diklaim mampu mengintegrasikan teknologi produksi mutakhir, menampilkan sistem konveyor gantung perintis untuk produksi real-time dan sesuai permintaan. Jalur perakitan otomatis dan pengelasan robotik produksi satu motor hanya memerlukan waktu 35 detik. Saat ini, Yadea sudah merakit lokal motor listriknya di pabrik mitra atau rekanan di Cikarang, Jawa Barat. Ketika pabrik di Karawang sudah selesai, seluruh kegiatan produksi kemungkinan besar akan dipindahkan ke sana.
Semoga informasi ini bermanfaat! 😊